MANUSIA DAN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. 
Harapan setiap manusia pasti berbeda-beda,hal itu didasari oleh keinginan seseorang yang dilihat dalam pengetahuannya , lingkungannya , dan kemampuannya masing-masing.
mempunyai harapan ataupun keinginan memang harus dimiliki oleh setiap manusia agar mempunyai tujuan hidup yang baik bagi mereka ..
bayangkan jika manusia tidak memiliki harapan , tidak akan ada pencapaian yang maksimal , tidak akan ada cita-cita dan tidak akan punya tujan hidup. semua akan kita ikuti sesuai berjalannya waktu tanpa memikirkan kearah mana hidup ini akan kita bawa. 
manusia yang memiliki harapan tinggi , akan terus berusaha dan berusaha agara harapannya bisa tercapai ..sehingga menimbulkan rasa semangat dan percauya diri .
lain halnya dengan manusia yang memiliki harapan namun tidak yakin bisa mencapai harapan itu pasti tidak akan menuju kesuksesan ..
Harapan bisa dari hal yang terkecil hingga hal yang besar sekalipun.
contoh harapan dari hal yang kecil : " ketika saya ingin mengikuti UAS ,saya mengHARAPkan agar bisa mendapatkan nilai yang baik" dari contoh tadi ,karena memiliki harapn itu saya menjadi giat belajar agar harapan saya tadi bisa tercapai.
dan contoh harapan yang besar : "saya berharap dapat membrantas kemiskinan di Indonesia" memang sangat sulit ,namun jika kita memilika harapn dan bersungguh0sungguh ingin mencapainya pasti semua itu terjadi.
nah.. dari contoh diatas tadi , membuktikan bahwa memiliki harapan sangat lah baik karena membuat  kita berfikir dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencapai harapan kita .
Dan yang tepenting untuk mencapai suatu keberhasilan memalui harapan yang kita punya selain berusaha ialah Berdoa . karena sensungguhnya sebesar apaun usaha kita namun tanpa diiringi doa hanyalah sia-sia.
karena sesungguhnya tuhanlah yang maha berkehendak.

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Manusia dan Kegelisahan .
sebelum kita membahas lebih jauh kita harus mengerti apa arti dari kegelisahan itu sendiri .
jadi,
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang artinya perasaan yang selalu merasa khawatir, tidak memiliki ketenangan jiwa , selalu merasa cemas , tidak pernah tenang menjalankan hidup . Gelisah merupakan emosi yang biasa di rasakan setiap manusia bila ada yang dipikirkan . menjalani hidup edengan beban pikiran .. tidak pernah santai menjalani hidup .
Jadi dalam kehidupan sehari-hari kegelisahan dapat di artikan sebagai suatu perasaan manusia , yang menunjukkan sifat cemas ,kekhawatiran ataupun rasa takut .
memiliki kegelisahan yang berlebihan juga dapat kita kaitkan kepada emosional diri sendiri yaitu frustasi , seperti memiliki sesuatu yang tidak bisa ia capai atau sesuatu yang menurutnya akan tidak baik bagi dirinya .
kegelisahan bisa timbul pada saat sedang memikirkan masalah yang belum bisa ia selesaikan atau belum bisa ia capai , jika dilanjutkan secara berlebihan akan menimbulkan sifat paranoid dalam diri mannusia itu sendiri .
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat ,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia :

1. Kecemasan kenyataan (obyektif) : kecemasan yang timbul bisa dari dalam lingkungan seperti ,barang-barang yang pernah mencelakakannya karena sifat bawaan .
2. Kcemasa neurotik : Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah . Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga : 

•  kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan
•  Bentuk ketakutan yang irasional (phobia)
•  Gagap

     3.  Kecemasan moril : disebabkan karena pribadi seseorang .
Biasanya orang yang memiliki kegelisahan yang berlebihan bisa merasakan kesepian , ketrasingan dan ketidakpastian.

Sesungguhnya akibat-akibat diatas bisa kita hindari dengan cara tidak terlalu memikirkan masalah secara berlebnihan . Tidak terlalu terobsesi dengan sesuatu , bisa menahan emosi jiwa , mnelawan phobia dengan perlahan . Karena sesungguhnya penyebab kegelisahan itu ialah rasa tidak ingin kehilangan Hak , seperti hak untuk hidup , hak kepemilikan dan sebagainya.