Kamis, 06 November 2014

pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko



1.      Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko ?
Jawab :
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
• Alternatif yang harus dipilih megandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
• Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
• Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
• Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
• Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
• Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik.
Persoalan keputusan dalam kondisi berisiko dapat disajikan dalam bentuk matriks pay off atau tabel keputusan (decision table).

2.      Sebutkan syarat-syarat dari suatu keputusan yang berada dalam kondisi beresiko !
Jawab :
Jenis-jenis risiko :
1. Risiko dinamis, yaitu risiko yang berhubungan dengan dinamika atau perubahan keadaan ekonomi, seperti tingkat harga, selera, dan teknologi.
Risiko dinamis dapat berupa sebagai berikut.
• Risiko manajemen, yang terdiri atas sebagai berikut.
- Risiko pasar
- Risiko keuangan
- Risiko produksi
• Risiko fundamental, yaitu risiko yang menyangkut rakyat banyak.
• Risiko khusus, yaitu risiko yang menyangkut perorangan.
• Risiko murni, yaitu risiko yang sifatnya alami (murni).
• Risiko spekulatif, yaitu risiko yang sifatnya untung-untungan.
• Risiko perorangan, yaitu risiko yang dapat menimpa orang.
• Risiko kebendaan, yaitu risiko yang menyangkut harta benda.
• Risiko politik, yaitu risikoyang berhubungan dengan terjadinya perubahan politik yang diambil oleh pemerintah.
• Risiko inovasi, yaitu risiko yang berhubungan dengan terjadinya perubahan-perubahan produk, baik berupa bentuk, isi, cara-cara, metode baru dalam pembuatannya.

2. Risiko Statis, yaitu risiko yang berhubungan dengan keadaan ekonomi yang statis.
Risiko statis dapat berupa sebagai berikut.
Sumber-sumber Risiko
1. Masyarakat (risiko sosial), berupa tindakan orang-orang yang menciptakan kejadian yang menyebabkan terjadinya penyimpangan yang merugikan dari harapan kita.
2. Fisik (risiko fisik), berupa fenomena alam dan kesalahan manusia.
3. Ekonomi (risiko ekonomi), berupa keadaan ekonomi yang mungkin mengalami perubahan atau tidak.

Karakteristik Risiko :
1. Langsung.
2. Tidak Langsung.
3. Tanggung gugat.
4. Perbuatan oknum tertentu yang dapat menimbulkan kerugian.

3.      Jelaskan arti istilah-istilah berikut :
a.       Expected Pay Off (Ep)
b.      Expected Lost (El)
c.       Expected Moneytary Value (Emv)
d.      Nilai Kesempatan Hilang
e.       Nilai Harapan Informasi Sempurna
Jawab :
a.       Expected Pay Off (Ep)
Pay off merupakan nilai yang menunjukan hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternative tindakan dengan kejadian tidak pasti tertentu. Pay off dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan, dan sebagainya.
b.      Expected Lost (El)
Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing – masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
c.       Expected Monetary Value (Emv)
Alat yang direkomendasikan dan teknik untuk analisis resiko manajemen proyek.
Apabila nilai tersebut adalah positif maka dapatdisimpulkan untuk peluang (resiko positif) dan apabila nilai yang diperoleh negatif maka dapat disimpulkan untuk ancaman (risiko negatif)
d.      Nilai Kesempatan Hilang
Sejumlah payoff yang kemungkinan hilang karena tidak terpilihnya suatu alternative atau tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
Untuk menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL), secara rasional dipilih dari nilai EOL ( Expected Opportunity Loss ) minimum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan dikemudian hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan oleh pemilihan alternative tertentu.

e.       Nilai Harapan Informasi Sempurna
Nilai harapan informasi sempurna (Expected value of perfect information, EV of PI (EVPI)) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna (Expected value without perfect information, EV without PI (EV)).
 

http://gustimirah.blogspot.com/2009/12/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi.html
gustimirah.blogspot.com/2009/12/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar