1.
Apa yang dimaksud dengan pengambilan
keputusan dalam kondisi beresiko ?
Jawab
:
Pengambilan
keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi
hal-hal sebagai berikut :
•
Alternatif yang harus dipilih megandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
•
Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
• Diasumsikan bahwa pengambil keputusan
mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
• Risiko terjadi karena hasil
pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui
nilai probabilitasnya.
• Pada kondisi ini, keadaan alam sama
dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data
yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang
terjadinya bermacam-macam keadaan.
• Teknik pemecahannya menggunakan konsep
probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori
probabilistik, model antrian probabilistik.
Persoalan keputusan dalam kondisi
berisiko dapat disajikan dalam bentuk matriks pay off atau tabel keputusan
(decision table).
2.
Sebutkan syarat-syarat dari suatu
keputusan yang berada dalam kondisi beresiko !
Jawab
:
Jenis-jenis
risiko :
1.
Risiko dinamis, yaitu risiko yang berhubungan dengan dinamika atau perubahan
keadaan ekonomi, seperti tingkat harga, selera, dan teknologi.
Risiko
dinamis dapat berupa sebagai berikut.
•
Risiko manajemen, yang terdiri atas sebagai berikut.
-
Risiko pasar
-
Risiko keuangan
-
Risiko produksi
•
Risiko fundamental, yaitu risiko yang menyangkut rakyat banyak.
•
Risiko khusus, yaitu risiko yang menyangkut perorangan.
•
Risiko murni, yaitu risiko yang sifatnya alami (murni).
•
Risiko spekulatif, yaitu risiko yang sifatnya untung-untungan.
•
Risiko perorangan, yaitu risiko yang dapat menimpa orang.
•
Risiko kebendaan, yaitu risiko yang menyangkut harta benda.
•
Risiko politik, yaitu risikoyang berhubungan dengan terjadinya perubahan
politik yang diambil oleh pemerintah.
•
Risiko inovasi, yaitu risiko yang berhubungan dengan terjadinya
perubahan-perubahan produk, baik berupa bentuk, isi, cara-cara, metode baru
dalam pembuatannya.
2.
Risiko Statis, yaitu risiko yang berhubungan dengan keadaan ekonomi yang
statis.
Risiko
statis dapat berupa sebagai berikut.
Sumber-sumber
Risiko
1.
Masyarakat (risiko sosial), berupa tindakan orang-orang yang menciptakan
kejadian yang menyebabkan terjadinya penyimpangan yang merugikan dari harapan
kita.
2.
Fisik (risiko fisik), berupa fenomena alam dan kesalahan manusia.
3.
Ekonomi (risiko ekonomi), berupa keadaan ekonomi yang mungkin mengalami
perubahan atau tidak.
Karakteristik
Risiko :
1.
Langsung.
2.
Tidak Langsung.
3.
Tanggung gugat.
4.
Perbuatan oknum tertentu yang dapat menimbulkan kerugian.
3.
Jelaskan arti istilah-istilah berikut :
a. Expected
Pay Off (Ep)
b. Expected
Lost (El)
c. Expected
Moneytary Value (Emv)
d. Nilai
Kesempatan Hilang
e. Nilai
Harapan Informasi Sempurna
Jawab
:
a. Expected
Pay Off (Ep)
Pay off merupakan nilai yang menunjukan
hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternative tindakan dengan kejadian
tidak pasti tertentu. Pay off dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan
pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan, dan sebagainya.
b. Expected
Lost (El)
Nilai harapan adalah jumlah dari
kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing –
masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
c. Expected
Monetary Value (Emv)
Alat yang direkomendasikan dan teknik untuk analisis resiko
manajemen proyek.
Apabila nilai tersebut adalah positif
maka dapatdisimpulkan untuk peluang (resiko positif) dan apabila nilai yang diperoleh
negatif maka dapat disimpulkan untuk ancaman (risiko negatif)
d. Nilai
Kesempatan Hilang
Sejumlah
payoff yang kemungkinan hilang karena tidak terpilihnya suatu alternative atau
tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya
terjadi.
Untuk
menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL), secara
rasional dipilih dari nilai EOL ( Expected Opportunity Loss ) minimum. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan dikemudian
hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan
oleh pemilihan alternative tertentu.
e. Nilai
Harapan Informasi Sempurna
Nilai harapan informasi sempurna (Expected value of
perfect information, EV of PI (EVPI)) adalah selisih antara nilai harapan
dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with perfect information, EV
with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna (Expected value
without perfect information, EV without PI (EV)).
http://gustimirah.blogspot.com/2009/12/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi.html
gustimirah.blogspot.com/2009/12/pengambilan-keputusan-dalam-kondisi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar