KELAS SOSIAL DAN KELOMPOK STATUS
PERBEDAAN ANTARA KELAS SOSIAL DAN STATUS
SOSIAL
Kelas sosial adalah statifikasi sosial
menurut ekonomi (menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu
meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan
seseorang pada zaman sekarang sangat mempengaruhi kekayaan atau perekonomian
individu.
Status sosial adalah sekmpulan hak dan
kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralp Linton).
Orang yang memiliki status sosial tinggi akan ditempaatkan lebih tinggi dalam
struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.
PEMILIKAN
Kepemilikan status sosial di masyarakat
sangat di harapkan bagi sebagian besar masyarakat untuk bisa menaikan tingkat
kelas sosial yang ada. Tidak dipungkiri bahwa status sosial sangatlah
diperlukan individu untuk dapat bergaul di masyarakat luas tanpa merasa rendah
kelas sosialnya.
DINAMIKA KELAS SOSIAL
Berbagai bentuk kelompok sosial menjadi
bukti betapa urgent manusia berkelompok untuk saling memenuhi kebutuhan hidup.
Ada macam-macam latar belakang manusia membentuk kelompok sosialnya. Latar
belakang ini juga menentukan bentuk kelompok sosial serta pola dinamika
didalamnya. Diantara bentuk kelompok sosial itu seperti Ghemeinschaft dan
Gesellschaft. Dua bentuk kelompok sosial yang digagas oleh Ferdinand Tonnies.
Ghemeinschaft adalah bentuk kelompok sosial
yang dilandasi kekeluargaan antar anggota yang erat serta hubungan yang intim.
Ghemeinschaft sendiri memiliki variabel. Diantara variabel itu seperti
ghemeinschaft by blood, by place, by mind. Jika kita observasi, masyarakat
disekitar kita adalah contoh real dari tipologi ini. Skalanya bermacam-macam. Tidak
hanya yang memiliki lingkup luas, namun juga sempit.
Diawali dengan interaksi antar individu,
sebuah kompleks perumahan dimana terdapat banyak kepala keluarga tinggal akan
sendirinya membentuk kelompok sosial yang semakin kuat dan intens. Sangat mungkin
dari kelompok sosial yang sudah terbentuk tersebut akan membentuk sub-sub
kelompok sosial lain atau organisasi yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
anggota masyarakat.
Dinamika yang sehat dalam kehidupan
bermasyarakat khususnya di dalam kelompok sosial, tergantung bagaimana nilai
dan norma sosial serta kontrol sosial di dalam kelompok mampu dipertahankan dan
dikendalikan. Setiap kelompok sosial pasti memiliki nilai dan norma yang
berlaku. Karena adanya nilai dan norma tersebut maka dibutuhkan kontrol
terhadap pelaksanaannya.
Meski individu anggota dikendalikan oleh
kelompok beserta nilai dan norma didalamnya, namun kelompok sosial pada
dasarnya juga merupakan bagian dari kelompok sosial lain yang lebih besar yaitu
Negara. Negara, kaitannya dengan pengendalian konflik dan hak berserikat,
menjadi pihak paling berpengaruh dalam melakukan kontrol dan pencegahan
terjadinya konflik yang tidak diinginkan. Pengendalian konflik harus didasari
landasan hukum atau regulasi yang disepakati oleh setiap masyarakat. Dengan
adanya landasan yang kuat dan disepakati, Negara memiliki pedoman serta
kekuasaan yang menjadi senjata baik dalam melakukan tindakan preventif maupun
represif.
SOCIAL MOBILITY DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP
MARKET
Mobilitas social adalah suatu gerakan dalm
struktur social yaitu pola-pola tertentu yang mengaur organisasi suatu kelompok
social.
Tipe gerak social yaitu:
Gerak social vertika. Gerak social vertikak
merupakan suatu perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan social ke
kedudukan lainnya yang tidak sederajat.
Gerak social vertical sesuai dengan
aranhnya dibedakan menjadi dua lagi:
Gerak social vertical naik. Terdapat dua
bentuk utama yaitu:
Masuknya individu-individu yang mempunyai
kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi.
Pembentukan suatu kelompok baru, yang
kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari kedudukan
individu-individu pembentuk kelompok tersebut.
Gerak social vertical turun. Terdapat dua
bentuk utama diantaranya:
Turunya kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
Turunya derajat kelompok individu yang
dapat berupa disintegrasi kelompok sebagai suatu kesatuan.
Gerak social horizontal. Gerak social
merupakan suatu perpindaha individu atau objek social dari suatu kedudukan
social ke kedudukan lainya yang sederajat.
Klasifikasi Geodemografi dan Manfaat bagi Pemasar
Segmentasi Geodemografis
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan
pada pendapatan bahwa orang yang hidup dekat dengan satu sama lain mungkin
mempunyai keuangan, selera, pilihan, gaya hidup dan kebiasaan konsumsi yang
sama. Geodemografi merupakan sebuah
kombinasi dari karakteristik demografis dan gaya hidup konsumen dalam cluster
geografis. perusahaan riset pemasaran telah mengembangkan system klasifikasi
atau Clusering yang mengidentifikasi
segmen-segmen geodemografis yang berbeda.
Penetapan Sasaran Berdasarkan Geodemografis
Kata geodemografis adalah gabungan kata
geografi dan demografi, yang secara indah mendiskripsikan targeting dalam
bentuk ini. Dasar pemikiran menjadi landasan geodemographic targeting adalah
bahwa orang-orang yang menetap diarea yang sama, misalnya bertetangga atau
dalam satu zona kode area, juga memiliki persamaan dalam demografi dan gaya
hidup. Beberapa perusahaan mengembangkan layanan yang menghilangkan batas area
geografis kedalam common group atau cluster, dimana terdapat orang-orang dengan
karakteristik demografis serta gaya
hidup yang sama.
Pemasaran untuk Pangsa Kelas Sosial
Kelas sosial kerap diterapkan pada masalah
pemangsaan pasar, proses mendefinisikan kelompok pelanggan yang homogen dan
membuat tawaran yang kuat secara khusus untuk mereka. Kelas social dirasakan
sebagai konsep yang berguna untuk pemangsaan pasar didalam kerja pelopor.
Prosedur untuk pemangsaan pasar mencakupi
langkah-langkah berikut:
1)
Identifikasi pemakaian kelas social dari produk.
2)
Perbandingan variabel kelas social untuk pemangsaan dengan variabel
lain.
3)
Deskripsi karakteristik kelas social yang di identifikasi didalam target
pasar.
4)
Perkembangan program pemasaran untuk memaksimumkan keefektifan bauran
pemasaran yang didasarkan pada konsistensi dengan sifat kelas social.
PROSES PENCARIAN
Proses pencarian. Perbedaan kelas sosial
membedakan pula pola informasi tentang suatu produk yang didapat oleh
masing-masing individu, kelas bawah yang berada didaerah lebih terpencil akan
susah mendapatkan informasi tentang suatu barang yang beredar dipasaran
sedangkan orang kelas menengah keatas lebih mudah mendapatkan informasi
tersebut.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar