Selasa, 15 Oktober 2013

DESAIN RISET DAN METODE PENELITIAN

TUGAS METODE RISET
“DESAIN RISET DAN METODE PENELITIAN”
UNIVERSITAS GUNADARMA

NAMA                : LAILA OKTAVIA
NPM                   : 18211339
KELAS               : 3EA17


 




RANGKUMAN DESAIN RISET DAN METODE PENELITIAN

I.                    DESAIN RISET
A.      PENGERTIAN DESAIN RISET
Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

B.      JENIS-JENIS DESAIN RISET
1.       Riset Eksploratori
      Desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-ide dan masukan-masukan; hal ini khusus berguna untuk memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub masalah yang lebih sempit dan lebih tepat.
2.       Riset Deskriptif
      Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variable berhubungan.
3.       Riset Sebab Akibat Atau Causal
      Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan hubungan sebab dan akibat.

C.      RANCANGAN RISET
Rancangan Riset terdiri dari2 bagian
1.             Penjajagan  (Exploratory)                                                       
2.              Inferensi  (Conclusive)

D.      RANCANGAN RISET JANGKA PANJANG (LONGITUDINAL RESEARCH DESIGN)
Tipe rancangan riset yang menyangkut responden tertentu dari elemen populasi
yang dihitung berulang-ulang.

E.       RISET SEBAB AKIBAT
1.       Tipe riset inferensi dengan tujuan untuk memperoleh kenyataan yang hubungannya bersifat sebab-akibat.
2.       Untuk mengetahui peubah yang menjadi penyebab (independent variable) dan peubah akibat (dependent variable) dari  suatu fenomena.
3.       Untuk menentukan sifat atau hakikat  hubungan antara peubah penyebab dan peubah yang akibatnya akan dibuat prediksinya.

II.                  METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.

MACAM-MACAM METODE PENELITIAN
1.        Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode :
A.      Deskriptif (descriptive research)
suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau.
B.      Survai
Survai digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu.
C.      Ekspos Facto
meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti.
D.      Komparatif
Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.
E.       Korelsional
Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lain.
F.       Penelitian Tindakan (action research)
merupakan penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan.

2.       Penelitian kuantitatif Eksperimental
Penelitian Eksperimental merupakan penelitian yang palin murni kuantitatif, karena semua prinsip dan kaidah-kaidah penelitian kuantitatif dapat diterapkan pada metode ini. Ada beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu :

A.      eksperimen murni (true experimental)
Merupakan metode eksperimen yang paling mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen.
B.      eksperimen kuasi (qusi experimental)
Pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel.
C.       eksperimen lemah (weak experimental)
Merupakan metode penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan variabel sama sekali.
D.      subjek tunggal (single subject experimental).
Merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal.

3.       Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar